Bung's Market Jakarta Menyala Dihadiri Wagub Jakarta Rano Karno, Festival Budaya yang Menggebrak Dunia!

Djangkaru Bumi

Budaya

3 Komentar

Akhir minggu bulan Juni, Kota Jakarta benar-benar punya hajat yang sungguh luar biasa. Hampir disetiap sudut Kota Jakata, ada sebuah festival budaya. Pastinya dengan aneka macam tajuk yang berbeda, tapi semunya demi menyambut gembira kelahiran Kota Jakarta yang sudah memasuki usia 498 tahun. Kota yang semakin maju dan moderen, kota yang terus bebenah. Jakata emang top, benar-benar menyala.

Saking banyaknya hajatan demi memeriahkan HUT KOTA JAKARTA, saya pun tidak bisa menghadiri satu persatu. Sebuah moment yang begitu terlewatkan. Entah kenapa acaranya bisa serentak gitu ya hahaha. Bagi saya yang suka berburu photo maupun berita, jika tidak bisa meliput langsung aduh rasanya kok gimana. Dengan meliput langsung, ada rasa kepuasan tersendiri. Apalagi saat meliput berita tersebut, bisa ikut berjubel dengan awak media langsung hehe. Adu nyali dan adu mental!

Festival Budaya Jakarta Bung's Market Menyala diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2025 di Taman Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Setibanya di area festival, saya dibuatnya melongo. Ornamen gapura yang begitu canggih, menggunakan lampu led dengan aneka warna dan tampilan layar yang unik dan menarik. Ya ampu amazing banget, baru pertama kali ini saya menghadiri fesrtival budaya yang gratis tapi wow banget.

Makanya tidak mengherankan jika banyak pengunjung yang berphoto selfi sebelum memasuki arena di dalamnya. Belum lagi dengan pajangan Ondel-ondel Betawinya, kece abis. Awalnya saya mengiranya ini sebuah even peresmian sebuah mall, ya karena ada kata "market". Ternyata saya salah tebak besar,  ya maklum karena saya memang baru pertama kali ini menghadiri festival ini. Tahun kemarin, entah ada atau tidak, saya pun juga tidak tahu.

Entah mengapa menggunakan kata Bung's Market, saya pun juga tidak paham. Saat ketua panitia menjelaskan, saya pun tidak bisa menyimak dengan seksama. Mungkin karena saya sudah kelelahan saat berphoto hehehe. Untuk mendapatkan photo-photo ini memanglah tidak mudah, kalah canggih dengan kamera wartawan hahaha. Apalagi saya bukan tergolong anggota media yang memiliki ijin meliput hehehe. Aduh, saya kok main nylonong saja!

Sekitar jam enam pagi, diadakan senam bersama yang hampir semua pesertanya adalah ibu-ibu dengan seragam yang cerah. Tidak hanya ibu-ibu seh, tapi juga ada bapak-bapak. Senam sehat yang begitu kompak, karena dipandu instruktur senam. Kalau saya hanya bisa melihat saja, kadang keliling ke stand-stand yang lagi bebenah, siap-siap untuk buka. Ya sesekali sambil jepret-jepret.

Acara Bung's Market dihadiri oleh wakil gubernur Jakarta yaitu Bapak Haji Rano Karno. Aduh, saat memberikan sambutan kenapa saya juga tidak begitu menyimaknya hehehe. Sekali lagi, mungkin faktor kelelahan. Maklum acara ini juga tergolong lambat dari jadwal yang semertinya. Si Doel datangnya sekitar jam sembilan pagi lebih. Seperti yang saya singgung di atas, karena banyaknya hajatan yang harus dihadiri.

Bung's Market sebuah festival budaya yang sungguh luar biasa. Sebuah pertunjukan seni budaya, adat dan istiadat yang ada di Indonesia. Ya ya ya, tidak hanya memperkenalkan budaya khusus Kota Jakarta, yaitu adat Betawi. Peserta berkostum menarik dan cantik. Belum lagi pertunjukan seni dan teaternya, hebat pokoknya. Semua peserta sungguh menjiwai.

Bung's Market Jakarta juga ada pembagian bibit pohon, gimana keren kan. Jarang banget sebuah even ada pembagian bibit pohon gratis. Saya tidak bisa meliput acara sampai selesai, karena cuaca saat itu mulai rintik-rintik. Takut kehujanan, saya pun bergegas pulang. Walau sebenarnya saya belum puas mengikuti Jakarta Bung's Market Menyala ini, belum sempat kulineran.