Uang Kertas 75 ribu Apakah Masih Beredar? Entahlah!

Djangkaru Bumi

Sosial

7 Komentar

Saya punya pengalaman yang unik dengan uang kertas ini. Uang kertas nominal 75 ribu rupiah. Emang kapan uang ini beredarnya? Saya sendiri juga lupa-lupa ingat. Uang kertas yang konon untuk memperingati 75 tahun Indonesia merdeka. Berarti tahun 2020 ya? Ya setidak begitulah. Berarti sudah cukup lama beredar ya? Ya dibilang belum cukup lama lah,baru dua tahunan gitu. Emang pengalaman unik apa dengan uang ini? Ada yang salah? Oh Tidak begitu maksudnya.

Pengalaman unik dari uang kertas 75 ribu ini adalah, walaupun uang kertas ini resmi dikeluarkan oleh pemerintah. Dan sebagai alat pembayaran yang sah, api kenyataanya, mayoritas masyarakat ragu dan enggan untuk menerimanya. Banyak pedagang yang menolak uang ini. Aduh kok bisa begitu, saya sendiri juga tak tahu. Kenapa masyarakat tidak menyambutnya dengan gembira.

Kalau menurut saya, uang kertas 75 ribu ini tampilannya sangat cakep. Menariklah. Dari segi warna tau desain gambarnya juga apik banget. Pokoknya top lah. Belum lagi soal angka nolnya, yang tampilannya lebih kecil dari angka 75. Sehingga angka-angka ini tidak terlalu memakan tempat. Dan cocok sebagai awal proses atau tahap redenominasi rupiah. Biar masyarakat tidak kaget, saat nanti kebijakan itu benar-benar diterapkan.

Emang apa itu redenominasi bang? Saya kutip dari wikipidea, redenominasi adalah penyerderhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa merubah nila tukarnya. Misalkan uang kertas seribu yang kini ada angka 1000, nanti cukup ditulis angka 1. Kurang lebih seperti itu gambarannya. Jadi lebih keren kan? Sehingga jika dibandingkan dengan nilai uang mata negera lain, tak begitu mencolok anjloknya. Tak begitu berderet angka nol dibelakangnya. Itu gambaran seorang awam lo. Jadi jangan sensi atau marah, apalagi sampai ngamuk-ngamuk. Yang jelas setiap kebijakan ada untung rugi, selalu ada resiko. Ada yang setuju dan ada yang tidak.

Hahaha...saya kok belagu jadi pakar ekonomi ya? Ah itu sekedar hiburan aja. Sesekali bertingkah aneh atau berpikiran konyol itu penting. Agar isi kepala tidak begitu sepaneng. Hidup sudah susah, jadi jangan ditambah susah. Harus pandai-pandai membuat diri ini bahagia. Walau banyak utang, tetap harus senang. Walau banyak cicilan, hati harus riang. Ngomong mah gambang bang!

Yeyeye, sudah sampai paragraf akhir belum pada inti apa yang disampaikan. Singkat cerita gini dah, saking saya itu bingungnya menggunakan uang kertas 75 ribu itu untuk belanja. Warung sini dan sana menolak, akhirnya saya putuskan untuk saya berikan atau buat saweran ondel-ondel aja. Dapat video adegan ondel-ondel yang cukup banyak dan durasi yang lama. Si ondel-ondel pun juga riang. Nah apakah uang kertas 75 ribu itu masih beredar? Menurut pengamatan saya seh sudah tak ada, karena saya jarang menemukan di pasar saat transaksi atau belanja. Kemungkinan sudah ditarik peredaran secara perlahan.

Mungkin tidak mendapar respon masyarakat yang menggembirakan. Atau pemerintah juga kurang serius dan yakin saat mengedarkan uang kertas rupiah ini. Atau memang uang keratas 75 ribu limit edisi, alias diedarkan dengan jumlah terbatas. Entahlah, saya sendiri juga tak tahu! Yang namanya sudah terlanjut diedarkan, seharusnya uang pecahan kertas 75 tetap ada walau dengan desain berbeda ya? Ambuh!