Mau cerita apa ya, kok bingung. Habis bagaimana, musim begini tidak leluasa ke luar rumah. Semua kerja hampir diselesaikan di kamar. Alias depan komputer, walau sebenarnya pekerjaan kali ini tidak begitu banyak. Bahkan bisa dikatakan sepi orderan. Ada job rapi-rapi tema, tapi saya tolak. Saya lebih suka diajak diskusi, jika ada kesulitan memasang sendiri bolehlah calling-callingan atau kirim pesan lewat WA. Bukan karena tidak butuh duit, tapi ya itu, sudah tidak leluasa lagi di depan komputer. Tidak bisa berlama-lama. Sedangkan jika sudah menyangkut koding, wow harus konsentrasi tingkat tinggi. Kalau hanya sekedar pasang tema mah sebenarnya mudah sekali. Yang ribet nanti kan pasti melebar kemana-mana, widget harus SEO, font-font huruf harus adem, nah yang lebih berat lagi adalah jika nanti ada permintaan tambahan logo.
Oh iya, saya juga sering diajak diskusi tentang ilmu SEO. Ingin belajar ilmu SEO tidaklah semudah membalikan tangan. Perlu proses panjang dan pembiasaan. Kalau jarang menulis kok ingin SEO, ya termasuk aneh juga. Ingin belajar kata kunci tapi menulis enggan, terasa gimana gitu. Apalagi sekarang, artikel untuk terindeks google saja lumayan berat. Persaingan antar artikel lumayan ketat. Wis pokoknya nulis saja. Anggap saja sebagai obat pencegah timbulnya wudun (bisul). Daripada permasalahan diempet dalam hati, lebih baik diceritakan lewat tulisan.
Sekarang lagi promosi gencar-gencaran channel youtube yang saya kelola. Lagi mencari titik aman di subscriber 10K. Demi mengantisipasi perubahan youtube ditahun depan. Karena sudah tersiar santer, suatu saat nanti batas minimal channel youtube yang bisa menampilkan iklan adalah 10K subsriber. Semoga kabar itu hanya desas-desus ya? Untuk menuju 1K subscriber saja sudah lumayan berat. Pada intinya semua hal dibuat santai ya, ngoyo yo ngoyo tapi jangan terlalu ngoyo. Takut cepat ubanan, nanti tua disaat belum waktunya tua.
Aduh kok jadi mikirin channel youtube. Mikirin tampilan blogspot model baru saja sudah lumayan pening kok. Harus beradaptasi lagi. Menulis jadi lama, terlalu makan waktu. Tampilan HTML postingan, yang jelemit. Saat ingin merapikan susunan artikel, lumayan repotnya. Belum lagi jika ada kendala gambar artikel yang blur. Tidak cukup sekali perubahannya. Harus mondar-mandir dari Tampilan Menulis dan Tampilan HMTL, bahkan sebaliknya.
Aduh keluh kesah lagi. Kalau menulis kok rasanya berat sekali untuk to the point. Terlalu banyak kata kok, kok dan kok. Maklum, logat orang jawa begitu. Kalau tidak pakai kata kok, rasanya kurang puas. Ibarat kata, sayur tanpa garam, rasanya hampar. Rumah tanpa taman, tampak gersang. Hidup tanpa pasangan, ngenes jadinya. Tidur dan makan sendirian. Tu kan, jadi bahas perjombloan.
Mau cerita tempat Gading Festival kok rumit amat. Bikin jenggah yang baca saja."Sing Sabar ya BOS", kata-kata Jarwo. Ya memang harus seperti itu, sing sabar. Katanya Sabar itu disayang Tuhan. Eleh, keburu direbut orang. Hari gini, kata sabar tidak dipakai. Siapa yang bergegas dan terburu-buru itulah pemenangnya. Apalagi soal pacar, siapa yang bergegas melamar itulah yang akan segera menikmati mantap-mantap. Siap siap jadi mantan saja jika waktu ditunda dan ditunda.
Dah ah langsung aja. Gading Fesitval ini berada di area kompleks perumahan Sedayu City Kelapa Gading, Jakarta Timur. Tempat yang sangat asek dan menyenangkan buat kumpul keluarga. Kalau di hari Minggu ada kegiatan Car Free Day. Banyak orang yang jogging maupun olah raga. Ada tempat asek buat selfe, yaitu di Taman Gading Festival. Aneka bunga tumbuh mekar disana. Bunga dengan aneka warna pula. Tempat yang begitu indah.
Tidak hanya itu saja ya. Bagi yang pecinta kuliner bolehlah main di Gading Festival. Aneka menu tersedia disana. Banyak stand-stand yang menyediakan makanan maupun minuman. Tempat yang sangat romantis. Maka tidak heran, jika dimalam minggu dipenuhi pengunjung anak muda. Kerlap-kerlip lampu menambah keromantisan suasana. Tempat yang sangat syahdu, pokoknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar