Google Adsense. Enak dibicarakan, atau asik untuk didiskusikan. Eh kenyataannya pahit. Getir sekali, mirip jamu brontowali. Tidak semudah yang dibayangkan. Perlu perjuangan yang super ekstra. Pikiran dan tenaga harus terfocuskan, agar itu yang namanya dewa keberuntungan bisa tercairkan. Eleh elah..., mirip batu es saja. Ada istilah cair segala. Emang beku? Iya, untuk bisa dicarikan ada persyaratannya juga. Minimun harus telah mencapai 100 dolar Amerika.
Wow, sulit juga ya? Apa yang saya bilang. Tidak semudah membalikan telapak tangan. Perlu kerja keras yang luar biasa. Harus ada kesungguhan dalam menulis. Serius dan kontinyu. Membuat artikel yang dibutuhkan orang lain. Kalau istilah mudahnya artikel yang bermanfaat bagi pembaca. Tidak hanya sekedar menulis tanpa tujuan dan sasaran. Harus ada target yan dibidik.
Yang lebih sulit lagi adalah menjaga ritme. Menjaga semangat untuk menulis. Jangan sampai hiatus (istirahat menulis atau berhenti update artikel) terlalu lama. Emang seh, ada kalanya itu kehilangan ide untuk menulis. Atau mungkin kesibukan di dunia nyata yang begitu menyita. Sehingga untuk membuka komputer sudah tidak ada tenaga lagi. Pengennya rebahan.
Penurut penelitian saya, pada umumnya menjadi seorang blogger masih sekedar kerja sampingan. Belum bisa seratus persen ful blogger. Lah kenapa bisa begitu? Ya karena hasil dari ngeblog pada umumnya belum begitu besar. Masih dibawah UMR regional gitulah. Itu pun kadang sudah kena pajak, hehehe. Kalau bicar soal pajak, saya kok jadi tertawa keki.
Bisa dihitung dengan jari deh yang seratus persen ful blogger. Kecuali dia merangkap menjadi jasa tema blog maupun menjadi motivator blog. Kalau sekedar mengharapkan dari penghasilan google adsense, saya rasa kok masih jauh dari harapan. Saya bicara tentang atau seputar dunia blog ya? Kalau sudah diatas level blog, ya bisa jadi lebih.
Bagaimana agar blog bisa diterima Google Adsense? Wah ini sebuah pertanyaan yang lumayan berat untuk dijawab. Sebab google adsense yang punya wewenang penuh ya Google itu sendiri. Kadang sudah diterima, eh hitungan berapa bulan kena teguran. Dan yang lebih parah lagi, langsung kena talak tiga. Alias tidak bisa tayang lagi itu iklan.
Persyaratan dasar agar blog kita bisa diterima google adsense adalah usia blog, artikel hasil ketikan sendiri, bukan copy-paste karya atau milik orang lain. Usia blog ini mencangkup seberapa banyak artikel yang kita buat. Kalau bisa, saat ingin mendaftar google adsense, blog kita sudah berusia satu tahun lebih dan jumlah posting kurang lebih seratus artikel. Nama domain juga menentukan, maka hindari nama domain yang berbahu nama judi atau situs porno.
Menulis membutuhka amunisi. Kalau sudah diterima google adsense, ngeblog jadi semangat. Apalagi jika sudah gajian dari google adsense. Wow, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Betapa senang dan bahagianya. Yang penting, patuhi peraturan google adsense, agar iklan bisa abadi. Awet selamanya nongol di blog. Ah, akhirnya ingin membuat blog lebih dari satu. Dengan harapan, dolar semakin menumpuk.
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar