Sebenarnya ini cerita lama. Kejadiannya tangal 14-06-2019, hampir dua mingguan sudah peristiwanya. Tapi baru sekarang saya baru bisa membuatkan ceritanya. Memang terlambat terbit. Karena faktor kesibukan lainnya, disamping juga banyak antrian artikel yang mendesak untuk tayang lebih awal.
Walau juga ada ketidakinginan untuk menerbitkan berita tentang kecelakaan lalu lintas ini. Pengambilan photo yang kurang bagus. Telat dalam mengabadikan moment. Maklum, kejadian yang begitu mendadak, sehingga tidak begitu standby dengan kamera. Masih kaku dengan kamera handphone baru. Seandainya bisa pas dan tepat saja, hasilnya akan sungguh luar biasa. Karena pelaku dan korban sama-sama tertelungkup di aspal.
Seorang kakek bersepeda tertabrak motor. Menurut analisa dan pengamatan saya. Kakek peseda ini sebenarnya kaget, ada pengemudi mobil yang sedang parkir tiba-tiba membuka pintu mobilnya. Dengan rifleknya, kakek ini sedikit membelokan stang sepedanya. Nah, tanpa diketahui, dibelakangnya ada pengendara motor. Akibatnya, kakek ini tersengkol motor.
Terjatulah kakek ini dari sepedanya. Dan pengendara motor juga terjatuh, terpelanting ke tengah jalan. Untung saja, pengendara lainnya begitu sigap dan memperhentikan kendaraannya. Sehingga tidak terjadi tabrakan beruntun.
Pengendara motor sempat pingsan beberapa saat. Sedangkan sang kakek terluka dibagian kepalanya. Ada goresan panjang. Mungkin disebabkan benturan dengan aspal. Darah bercucuran. Hebatnya, kakek ini bisa langsung berdiri dengan tangan memegang luka di kepalanya. Dia tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Shok begitulah.
Pengendara motor siuman. Langsung mencium tangan kakek pesepeda, memohon maaf. Damai ditempat. Pengendara motor memberikan uang sebagai ganti rugi dan pengobatan. Kerusakan sepeda juga tidak begitu parah, masih bisa dipakai buat melaju. Tapi saya, nyakin luka di kepalanya itu lumayanlah.
Ya seperti itulah keadaan di jalan raya untuk saat ini. Tampaknya kurang begitu ramah buat pesepeda. Jalan raya semakin macet. Padat dengan kendaraan bermesin. Belum lagi, parkir kendaraan yang memakan bahu jalan. Serba bikin kikuh. Peristiwa ini terjadi di jalan raya Semper-Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar