Musim teruslah berubah. Ada kalanya siang, ada kalanya malam. Kemarau pergi digantikan hujan. Dan selanjutnya. Bumi berputar sesuai kehendak kodratnya. Begitu pun badan, ada saatnya fit alias sehat tapi dilain waktu loyo. Meriang, badan tidak bertenaga alias sakit. Tepar tidaklah punya daya. Kalau sudah begitu, segerlah berobat. Agar sakit tidaklah menjadi parah. Kembali sehat sedia kala.
Daun berguguran. Satu demi satu jatuh dari rantingnya. Angin menghempaskannya. Terbang pelan-pelan, ditarik oleh gaya gravitasi alam. Jatuh, menggeletak tidak jauh dari pohonnya. Jatuhnya daun, digantikan dengan tumbuhnya daun baru yang lebih segar dan menghijau. Di musim semilah, dedaunan merimbun.
Aku tidak punya kehendak untuk melawan alam. Aku hanya bisa menuruti dan bersabar. Menikmati segala kondisi. Sehat dan sakit, bagiku adalah ujian. Bersyukur dan menggunakan badan untuk hal bermanfaat. Bekerja segiat mungkin. Tatkala kala sakit, pertanda badan butuh istirahat. Butuh untuk diperhatikan. Memanjakan badan.
Klinik Syifa Medika tempat langganan aku berobat. Karena klinik ini lumayan dekat dengan tempat aku ngekost. Petugas medisnya juga sangat teliti dalam memeriksa atau memberikan resep obatnya. Sabar dalam mendengarkan keluhan yang aku utarakan.
Dan obat yang dia berikan cocok dengan kondisi sakit yang aku alami. Sehingga aku cepat sembuhnya. Tiga hari biasanya aku sudah bergairah. Bisa tersenyum dan sumringah. Kondisi badan sempurna kembali. Siap mencari rezeki. Biaya berobat sangatlah terjangkau. Boleh dikatakan murah meriahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar