Sinar sang Surya, silau dan teriknya sampai ke dalam pori. Menyengat dan terasa panas. Badan terasa gerah, keringat tiada henti terus mengalir. Tubuh mudah hidragasi atau kekurangan cairan. Tenaga mudah lelah dan kecapekan. Stamina benar-benar loyo. Gairah untuk bekerja hilang. Yang ada hanya keinginan untuk bermalas-malasan. Tapi jika tidak bekerja, esok hari tidaklah bisa makan. Ah kalau dipikir, hidup ini sungguh kejam. Tidak memberikan kesempatan untuk berleha-leha.
Cuasa panas, pikiran pun ikut panas. Sedikit kurang berkenan hati saja, mudahlah tersulut emosi ini. Marah-marah, tapi bingung marah kepada siapa. Akhirnya yang ada hanya ngedumel dan mengoceh sendiri. Mirip orang yang kehilangan akal kewarasannya.
Apalagi dengan keadaan berita di media yang selalu keributan yang ditampilkan. Tambahlah ruyam, perasaan ini. Niat hati ingin mencari hiburan di media sosial, yang ada justru pening kepala. Berita konflik dan kriminalitas lebih dominan. Tambah takut saja. Seakan-akan negara tidak dalam keadaan aman.
Kalau sudah begini, paling enak ya jalan-jajan. Mencari hiburan sekaligus mengenyangkan isi perut. Melupakan hiruk-pikuknya politik yang tidak jelas. Bosan menyaksikan dan mendengarkan obrolan yang tidak bermanfaat. Lagian siapa pun nanti yang akan memimpin negeri ini tetaplah sulit membawa perubahan. Tetap stagnan.
Pasar Proyek Sukapura, Cilincing kali ini saya bertandang. Tujuannya ingin membeli rujak serut. Mencari vitamin alami hasil dari buah-buahan segar. Biar badan terasa fit dan segar-bugar. Semangat kerja kembali tergairahkan.
Rujak Serut Bang Ali, itulah namanya. Rujak buah yang mempunyai rasa yang enak dan mantap. Pedas cabenya, juga lumayan nendang dan menyengat. Bikin gebres-gebres. Tapi tetap dibuat ketagihan. Perpaduan aneka buah inilah yang menciptakan rasa yang super mewah. Antara pedas, asin, manis dan sepat benar-benar terpadu dengan sempurna. Rujak Serut Bang Ali beralamat di Pasar Proyek, Sukapura, Gang Manunggal Juang, Cilincing, Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar