Pempek Palembang Jhon Cahya Putri, Sudah 20 Tahun Keliling Antar Gang Kompleks Perumahan

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri

Betapa senangnya, hati ini. Kemana-mana selalu sendiri. Tidak ada yang buntuti. Karena jomblo abadi, hehehe. Tak jadi masalah ya, hidup ini sekedar menjalani dan menikmati. Ada yang sudah berpasang-pasangan. Ada pula yang masih bujang alias jomblo. Semuanya saling melengkap kok. Jadi tidak perlu risau dan rendah diri. Semua ada sisi nikmat dan ada pula sisi deritanya. Tergantung dari sudut mana memandangnya.

Nah, kalau jadi joblo enaknya makan bisa sendirian. Jadi lebih hemat pengeluaran. Dan makan dimanapun serba jadi. Tidak harus di cafe atau restoran mewah. Kulineran gerobak keliling juga asek punya kok. Lezat dan kenikmatannya juga tidak kalah menariknya. Bahkan lebih nampol. Kalau bahasa keren dan gaulnya, Makanan gerobak rasa restoran bintang lima, hahaha.

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri

Jajanan kesukaan saya nih, yaitu Pempek Palembang. Penjualnya bernama Bang Mul, entah itu nama asli atau sekedar nama gaul, saya sendiri juga tidak begitu tahu. Sebenarnya pengan menanyakan nama lebih lengkapnya, ada rasa malu. Jajan sepuluh ribu saja, introgasinya mirip aparat kepolisian, hahaha. Kan malu. Intinya sebut saja, Bang Mul!

Saya kira, Bang Mul ini asal Palembang. Eh ternyata asal Brebes, Jawa Tengah, hahaha. Saya sampai sempat heran, kok bisa-bisanya mahir bikin Pempek Palembang. Oh ternyata dia pernah merantau ke Sumatra. Dan ilmu yang didapatkannya berasal dari teman rantau tersebut. Wah hebat juga ya. Merantau bisa menguasai resep makanan asal Palembang. Pempek!

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri

Bang Mul ini sudah hampir dua puluh tahun menekuni profesi sebagai seorang penjual pempek Palembang dengan cara berkeliling. Dari gang kompleks demi gang kompleks dia lalui. Dan dagangannya laris manis. Cita-rasanya yang super. Nikmat, mirip asli olahan pempek Palembang. Saya jamin, orang akan mengira Bang Mul ini asal Palembang. Ya karena masakannya itu, super amazing.

Pempek Palembang Jhon Cahya Putri, dia menamain usahanya. Saya sempat menanyakan makna dari Jhon Cahya Putri, tapi kok lupa ya. Mungkin nama kedua anaknya yang dijadikan satu. Ah, saya tidak ingat. Maklum saat mewancarai Bang Jhon lupa membawa cacatan, hehehe. Bagaimana, apakah sobat juga suka kulineran pempek Palembang?

Related Posts

8 komentar

  1. Lha, perasaan aku baru nemu blog ini??? ini udh lama apa baru bang?

    BalasHapus
  2. aiissshhhh coba mas, kalo beli lagi ke dia, tolong jalan sampe kayu putih h ten, aku bakal beli ntr hahahahahaha.

    sukaaaa bgt lah pempek.. mau pempek dos kek, atau pempek yg beneran ikan, sama enaknya...

    BalasHapus
  3. hebatttt!
    dah 20 tahun berkecimpung dalam dunia bisnes!
    kalau Bang Mul kerja sebagai chef di hotel, pasti pangkatnya sudah capai chief of the chef!

    BalasHapus
  4. Tentunya sudah sangat berpengalaman ya... dua puluh tahun menjalani profesinya. Mantap...

    BalasHapus
  5. Oh ternyata bang Mul dari Brebes ya tapi karena pernah merantau ke Sumatra bisa bikin pempek Palembang.

    Sepertinya nama lengkapnya Mulyadi to.😄

    BalasHapus
  6. Aku suka banget pempek nih, yang paling kusuka itu pempek lenjer, adaan ama kulit...gurih dan kasih cuko yang ga terlalu pedes...lebih ke manis terus tambah taburan ebi dan timun...enak

    BalasHapus
  7. wuihhh mpek2, aku juga suka bangettt huhu. btw,pempek lampung juga makyus loh,gak kalah sama palembang,pokoknya enak bgt juga.apalagi kalau beli di lampungnya langsung haha,sepuasnya.btw hebat ini orang brebes bisa bikin mpek2 palembang enak...jangan pernah meremehkan gerobakan,biasanya malah lebih enak.iya kan

    BalasHapus

 
Back To Top