email: omkoodok@gmail.com

Bilung, Bihun Telur Gulung Usaha Modal Dikit Untung Menggunung

Bihun Telur Gulung

Kulineran jalanan, itu paling asek. Karena sangat bersahabat sekali dengan isi kantong. Harga murah meriah. Perut pun bisa kenyang. Lidah terpuaskan, mantap dan nampol pokoknya. Ya ya, saya suka sekali dengan jajan. Niat hati tidak sekedar jajan, tapi sebenarnya ingin mencari ide bisnis. Ya, mencari ide bisnis, sudah lama pengen banget punya usaha sendiri. Jualan gitu, tapi belum menemukan kemantapan hati. Ah selamanya saya kan bisa kerja online terus. Suatu saat pastinya mau tidak mau saya harus punya usaha offline.

Nah, maka dari itu saya sangat aktif sekali mengamati para pedagang yang sering lewat depan rumah. Saya juga mengintip resep masakan dagangannya. Pada umumnya sangat sederhana, dari cara membuatnya dan juga dari bumbu-bumbunya. Simple sekali, menggunakan bumbu racikan sachetan. Bumbu yang sudah jadi. Wow sangat simple dan praktis. Benar-benar mudah ditiru.

Kadang saya itu heran, orang kok mudah sekali menemukan gagasan ide soal bisnis. Sedangkan saya, dari dulu maju mundur dan mundur maju. Setiap punya ide, eh besoknya ganti dan berubah lagi. Dan selalu begitu. Kadang sampai stres sendiri. Kapan saya ini bisa berjalan usahanya. Atau mungkin saya tidak punya bakat dan niat jadi seorang pedagang? Entahlah. Yang jelas saya tetap pengan punya usaha. Biar ada kesibukan dan kegiatan, ada pendapatan bulanan. Tak punya duit itu sungguh menyiksa.

Bihun Telur Gulung

Bihun Telur Gulung

 Sekarang mau cari hutangan susah. Eh punya hutang itu enak. Siang dan malam senantiasa kepikiran. Ya kalau punya pendapatan bulanan yang tetap. Sehingga bisa mengansur. Kalau pendapatan harian yang tidak menentu. Jadi beban isi kepala. Belum lagi derajat punya hutang itu lumayan rendah alias turun. Jadi jangan sakit hati jika sering mendapatkan cibiran. Memang dari jaman bahola, nasib yang punya hutang itu tersia-siakan. Jadi bahan cerita sinis. Harus lapang dada. Apalagi jika punya hutang terus tidak mampu bayar, wow.

Yang jelas jangan sampai punya hutang deh. Tapi jika takdir menentukan harus punya hutang, ya apa boleh buat. Mau tidak mau ya harus punya hutang. Yang penting harus siap dengan resiko yang dihadapinya. Jangan sampai galak, bahkan galaknya mengalahkan sang pemberi hutang. Kalau memang tidak bisa membayar, yang penting ada omongan. Gara-gara hutang, silaturahmi dan persaudaraan jadi putus. Kini hal seperti itu banyak terjadi. Tak apalah ya, kalau tidak ada geger, dunia tak ramai.

Maka yang paling enak itu punya usaha sendiri. Bisa mandiri sendiri. Sehingga tidak terlalu banget mengandalkan hutang. Walau sedikit asal bisa memenuhi kebutuhan makan. Nah seperti itulah prinsip yang saya emban. Lagi ingin merintis sebuah usaha. Eh bukan merintis, mencari ide. Dulu rencana mau buka warung kopi plus wifi. Ya itu tinggal rencana saja.

Nah kayaknya saya tertarik dengan jualan Bilung, Bihun Telur Gulung. Saya perhatikan kok cara buatnya sangat gamping sekali. Bihun atau mihun yang direbus setengah matang, lalu ditiriskan sesaat. Nanti digoreng dan diatasnya ditaburi telur, baru digulung-gulung menggunakan tusuk sate. Jadi deh.

Bumbu telurnya pakai bumbu sachetan, semisal Royko atu Masako. Bumbu pelengkap selain saos bisa dengan bumbu serbuk atau bubuk yang telah jadi. Di pasar kayaknya banyak kok yang jual. Bagimana ada yang tertarik pengan usaha Bilung? Untuk lebih jelasnya bisa lihat video cara membuat Bilung, Bihun Telur Gulung.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top