Kerjanya nulis, jika tak nulis bagaimana dapat duit. Bagaimana mungkin pergerakan dolar bisa memuaskan jika jarang update artikel. Maunya seh, tampa menulis, tapi dolar naik dan naik. Bisa routin gajian tiap bulannya. Ah edisi berkhayal tingkat dewa. Ketahuan sifat malasnya. Kagak mau kerja keras, tapi punya duit berlimpah. Mana mungkin! Memang saya akui, beberapa bulan ini sifat kemalasan begitu tingggi. Tiap bangun tidur, langsung lihat saldo di google adsense maupun di Youtube Studio.
Kalau saldo tidak bertambah, yang ada rasa jengkel. Pengen uring-uringan dan banting hape. Tapi sadar seh, gimana saldo mau beranjak, sedangkan tidak berbuat apa-apa. Membuat artikel juga ada keengganan. Begitu juga video, kurang promosi. Sehingga viewernya masih stagnan. Segitu melulu. Ah, manusia hanya bisa berupaya. Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Yang penting terus bekerja dan bekerja. Ah, jadi waras lagi.
Saya berusaha untuk rajin menulis lagi. Walau mutu artikel masih dibawah standar kelayakan bahasa. Karena blog ini sebagai sarana belajar untuk menulis, belajar untuk berpendapat. Dan belajar untuk menyampaikan sesuatu lewat tulisn. Suatu hal yang tidak mudah pastinya. Tapi semua hal itu perlu proses. Setiap saya membuat artikel, umumnya langsung mengetik. Tanpa ada konsep-konsep yang kadang justru menghampat. Pokoknya tidak ada aturan baku.
Ada rasa malu juga sebenarnya. Tulisan yang tidak bermutu, tapi pembacanya sungguh luar biasa. Tapi saya yakin, pembaca tahu apa yang saya ingin sampaikan. Pembaca juga pastinya memaklumi jika ada kesalahan dalam menyusun kalimat atau salah dalam pengetikan. Sing penting percaya diri, dan menulis niatnya juga bekerja. Kerja online, kerja sebagai seorang blogger. Walau belum bisa sepenuhnya menjadi blogger. Belum bisa full time blogger.
Oh iya, selain menjadi seorang Blogger saya juga merangkap menjadi Youtuber. Eits, saya sudah lama bermain di Youtube, usianya hampir berbarengan. Membuat akunnya sama dengan saat membuat akun blog. Hampir sekitar sepuluh tahunan. Jadi sudah cukup lama kan. Baru sekarang youtube booming, semenjak perangakat android murah meriah. Sehingga kini orang berbondong-bondong menjadi Youtuber. Semua demi mencari keberuntungan dan adu nasi, ingin kerja online.
Untuk saat ini mencari kerja disebuah perusahaan lumayan sulit. Yang sudah kerja aja kena PHK, Pemutusan Hubungan Kerja. Mau tidak mau, ya harus kreatif. Memutar dan memeras otak, bagaimana caranya agar kebutuhan dapur terus bisa dipertahankan. Teman-teman saya diperantauan, sudah banyak yang cabut dan balik ke kampung halamannya. Ya, akibat kena dampak pemutusan kerja itu.
Selama masih mau ada upaya, Insya Allah jalan mencari nafkah akan ditemukan juga. Nah, bagi yang punya modal, tidak ada salahnya ikut atau bergabung dengan minuman kekinian. Minuman yang dikemari kaum melenial. Anak-anak dan para remaja sangat menyukainya. Minuman kekinian ini, sudah mulai masuk gang-gang. Yang awalnya hanya dipinggir jalan atau tempat keramaian semisal pasar.
Usaha bagi hasil, Wiralaba atau Franchise minuman banyak aneka merknya. Salah satunya Hallo Boba. Yang menarik dari Hallo Boba ini adalah harga yang variatif, ada yang harganya 5K IDR. Harga yang sangat terjangkau oleh anak-anak. Kalau saya amati, untuk bergabung menjadi partner Hallo Boba juga murah, dibawah kisaran lima juta rupiah. Soal rasa Hallo Boba bagaimana? Lumayan seger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar