Bansos Beras Pemprov DKI Jakarta Turun Lagi, Warga Riang Hati

Bansos Beras Pemprov DKI Jakarta

Halo Sabahat semuanya, apa kabar? Lama saya tidak membuat artikel. Yang biasanya sehari bisa dua kali, entah mengapa sekarang kok rasanya gimana gitu. Sedikit ada rasa kebosanan, atau mungkin sudah merasa leleh dengan aktivitas keseharian. Sehingga tenaga untuk menulis, tinggallah sisa-sisa. Ya, karena tinggal sisa itulah, saya pergunakan untuk bermalas ria. Rebahan dan selonjoran. Atau bahkan, saya pergunakan untuk istirahar total, alias tidur nyenyak.

Keinginan untuk selalu menulis selalu ada. Bahkan menggelora sekali. Tapi ya itu, untuk merangkai kata-kata itu terasa sulit sekali. Sangat sulit. Walau saya sebenarnya sadar, jika ingin ngeblog itu menghasilkan duit, alias dolar bisa cair, kuncinya adalah rajin mengupdate blognya. Terus menulis. Elah, pantas saja jika pergerakan dolar saya sangat stagnan. Berhenti total.

Ya, mungkin karena musim pandemi covid-19 yang membuat semangat jadi impoten. Atau bisa jadi ejakulasi dini, belum menulis eh drop duluan. Atau sudah menulis beberapa kalimat, eh pikiran jadi blank, kehabisan ide.  Ah, kenapa saya jadi menggunakan istilah-istilah yang agak gimana gitu ya? Tak apa ya, biar lebih variatif. Masak selalu menggunakan kata baku. Hal tabu sesekali digunakan untuk hal yang lainnya. Biar seru gitu.

Bansos Beras Pemprov DKI Jakarta

Aduh kok saya jadi sedikit curhat dan mengeluh ya. Sebenarnya ini bukan keluhan ya, hanya sekedar menulis. Menulis apa yang dirasa hati. Aduh, saya saja keluhan kalau begitu mah. Bukan,bukan, ini bukan keluhan. Untuk apa dikeluh-kesahin, hidup memang selalu ada masalah dan tantangan. Setiap jaman akan menghadapi problematika tersendiri. Mungkin untuk saat ini, manusia penghuni bumi dihadapkan dengan wabah yang sangat memetikan, yaitu virus Corona.

Virus yang mampu merusak tatanan kehidupan. Perekonomian jadi terhambat. Bahkan sebagian orang ada yang terhenti ekonominya karena kena pemutusan hubungan kerja. PHK. Dulu mengenakan cadar dianggap aneh, kini orang harus wajib mengenkan masker jika ke luar rumah. Berjabat tangan setiap ketemu orang, kini cukup sembah sungkem. Tangan merapat di tengah dada. Sungguh luar biasanya Covid-19 ini.

Karena masyarakat merasa kesulitan ekonominya, mau tidak mau ya mengharapkan kebaikan pemerintah. Mengharapkan bantuan sosialnya. Walau sebenarnya bantuan pemerintah ini tidaklah seberapa, tapi lumayan sedikit bisa membantu warganya. Sedikit bisa meringankan deritanya. Warga masih bisa makan. Dapur masih bisa ngebul.

Kali ini bansos yang turun adalah bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Bansos yang berwujud beras. Rata-rata, setiap KK mendapatkan satu pack beras yang dikemas dalam 5kg. Bahkan ada juga yang terpaksa, lima kilogram dibagi dua KK. Sesuai dengan kepadatan warganya. Bansos DKI Jakarta ini, sama pengurus RT dibagi rata, agar semua warganya mendapatkan jatah. Biar adil dan tak ada gejolak. Karena semua sama-sama lagi menderita. Oh Virus Corona!

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top