Keadaan seperti apa pun harus tetap bisa mengolah hati dan perasaan. Tidak boleh terlalu larut dengan kesedihan. Jaman dan waktu lagi musim wabah alias pageblug, memang harus hati-hati dan waspada. Boleh takut, tapi jangan berlebihan. Jangan sampai malaikat maut mentertawakan saat kematian tiba, takut sama virus corona ternyata matinya disebabkan hal lain. Atau bahkan, kematiannya disebabkan oleh kelaparan itu sendiri. Apa tidak tertawa terbahak-bahak itu malaikat penyabut nyawa. Dah, hadapi dengan santai saja, penyakit datang bisa jadi akibat dari katakutan dari pikiran itu sendiri.
Kalau memang lapar, ya harus makan. Jangan ditahan. Tapi ingat, keluarnya seperlunya saja. Setelah cari makan dan kenyang, ya harus segera pulang. Tidak perlu ikut kumpul-kumpul ngegosip yang tidak penting. Dan ingat pula, rajin cuci tangan setelah tiba di rumah. Biar kuman yang nempel bisa rontok alias bersih. Tidak perlu memaksakan diri harus cuci tangan dengan hand sanitizer. Cukup pakai sabun saja. Perlu dingat juga, bakteri ditangan tidak seluruhnya jelek. Ada juga bakteri yang baik. Nah, jangan sampai bakteri baik ini ikut mati. Eleh-eleh.. sudah kayak dokter saja saya ngomongnya.
Saya itu mau cerita tentang makanan, eh malah bicara tentang pageblug. Saya punya langganan kuliner, pecel lele dan ayam goreng. Warung Pecel Lele Mas Rahmad, atau Warung Pecel Lele Pak Rahmad, karena sudah berkeluarga dan punya enak, pastinya lebih tepat Warung Pecel Lele Pak Rahmad. Ah, sama saja sebenarnya, ini hanya akal-akalan main kata kunci biar terindex google. Biar lebih tepat nyasarnya. Aduh, emang repotnya bicara sama seorang blogger atau youtuber, isi kepalanya itu hanya soal kata SEO dan kata kunci.
Warung Pecel Lele Pak Rahmad yang ada di Jalan Manunggal Juang, Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara menyanyikan menu ikan lele dan ayam goreng. Sesuai namanya pastinya. Nah, cara penyajiannya ada yang berbeda. Ada yang cara pengorengan biasa, dan ada yang cara crispy. Kalau saya lebih suka ayam goreng atau ikan lele yang krispy. Lebih mak krius. Sambalnya juga mantap, mau yang level berapa ada pokoknya. Karena saya tidak suka yang pedas, saya pilih yang sedang-sedang saja.
Warung Pecel Lele Pak Rahmad dekat dengan musholla Al Ihklas, sehingga mudah sekali ditemukan. Mudah dikenali pokoknya. Warung ini buka dari sore sampai jam dua malam. Bagi yang lapar dimalam hari, silakan datang langsung saja. Harganya juga sangat terjangkau. Seperti apa yang saya singgung diatas, rasanya sangat sedap dan nikmat. Dijamin tidak kecewa. Bahkan bisa bikin nagih dan ingin berlangganan.
Saya sudah akrab dengan pemilik warung ini, karena saya sudah kenal lama. Apalagi dengan orang tuanya wah, sudah lama bangiiiit. Kalau orang tuanya buka di depan PT Gremedia, pinggir jalan raya Tipar Cakung. Anda boleh pilih, rasanya sama dan tidak jauh beda. Oh, iya jangan lupa tonton video saya ya! Dan jangan lupa subscribe dan like. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar