Semua berharap dengan ngeblog bisa menghasilkan uang. Entah itu dari iklan google adsense maupun artikel placement. Emang tidak salah punya harapan seperti itu. Karena ngeblog memang membutuhkan biaya. Entah itu dari segi kouta internet, listrik, tenaga dan pikiran. Ibarat orang dagang, ingin balik modal atau kalau bisa ada keuntungan berlipat. Sah-sah saja jika punya pemikiran seperti itu.
Tapi jangan lupa, ngeblog sangat membutuhkan pengorbanan. Seperti yang saya sebutkan diatas, pengorbanan materi. Tapi tak kalah pentingnya adalah pengorbanan kesabaran. Tidak ada, seorang petani yang tanam saat itu, langsung bisa penan. Butuh waktu dan proses yang panjang bukan? Perawatan dan perhatian ini yang sangat diperlukan. Agar tanaman itu bisa berbuah seperti yang diharapkan.
Lima tahun yang lalu banyak sekali orang yang terjun menjadi blogger. Bahkan satu orang bisa punya dua lebih akun blog. Kata yang polulernya ternak blog. Ya dengan harapan banyak hasil yang diperolehnya. Khususnya dari artikel bersponsor. Maka tidak heran, persaingan saat itu sangatlah ketat sekali.
Kini, banyak blogger yang beralih menjadi youtuber. Karena merasa ngeblog sudah menjadi ladang kering. Untuk mendaftar ke google adsense sungguh sulitnya. Dan saat sudah diterima pun belum tentu iklan itu bisa abadi. Karena bisa saja sewaktu-waktu kena pemutusan hubungan kerjasama. Alias kena banded google adsense. Ya, google adsense memang kejam sekali.
Dulu orang sangat bernafsu sekali untuk membeli domain khusus, TLD. Top Level Domain. Ya, itu dengan harapan agar tampilan blognya lebih profesional. Alamat URL blognya lebih pendek. Agar pengunjung blognya atau traffic blognya tinggi. Dengan begitu, akan perdampak pada pendapatan blognya.
Setelah harga sewa domain yang terus merangkak naik, banyak deh yang tidak memperpanjang domainnya. Pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran, itu inti utama alasannya. Belum lagi, statistik yang terus jeblok. Bikin semangat menulis semakin menurun saja.
Nah, makanya saya sangat menganjurkan jangan terburu-buru sewa domain khusus. Nikmati saja yang gratisan dulu. Kalau nanti memang sudah mantap ingin menggunakan domain TLD, jangan tanggung-tanggung sewanya. Kalau bisa paling rendah lima tahun. Itu pun harus dengan kemantapan hati, nama domain yang ingin digunakan. Pilihlah nama domain yang benar-benar jos dan jitu, yang bisa menggambarkan ciri khas blognya.
Emang domain gratisan bisa menghasilkan uang. Bisa kok! Saya punya teman, kalau dia mau sewa domain TLD pasti mampu, karena dia kerja diperbankan. Tapi dia sampai saat ini lebih suka menggunakan domain gratisan blogspot. Statistik pengunjung lumayan gede banget, sehari berkisar 10ribuan. Dan dia juga sudah beberapa kali gajian dari google adsense. Belum lagi dia mendapatkan kepercayaan dari penerbit untuk menelurkan buku. Buku tentang dunia memasak. Eh bukunya laris manis juga, saya berburu bukunya belum mendapatkan. Stock habis.
Yang penting dalam menggunakan nama url blognya buatlah sesimple mungkin. Pendek dan mudah diingat pembaca. Semisal punya saya ini, omkoodok. Hanya dua suku kata pendek. Kalau bisa hindari penggunaan tanda strip maupun angka. Kalau memang itu keharusan ya tidak jadi masala. Soal nama memang perlu perenungan yang panjang. Karena nama ini nantinya sangat berpengaruh dengan teknik SEO pula.
Jadi tak perlu minder dan malu menggunakan domain gratisan. Banyak kok keuntungan yang didapatkan pula, salah satunya tidak perlu memikirkan masa perpanjang domain. Ada juga kok walau blog domain gratisan bisa mendapatkan job artikel placement. Yang penting terus menulis dan rajin mempromsikan blognya. Rezeki mah tidak akan tertukar dan salah alamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar