Nongkrong Sejenak di Yani Chicken Demi Memanjakan Isi Perut

Yani Chicken

Jadi bujang seperti Om Koodok sangatlah senang sekali. Bebas berkeliaran. Pergi kemana saja dengan sesuka hati. Tidak perlu ada yang harus dirisaukan. Menikmati kesendirian dengan riang gembira. Mengembara sesuai kehendak hati. Tidak perduli dengan segala situasi. Pergi dan pergi, main dan main itulah kehidupannya setiap hari.

Nah tapi kalau sudah urusan perut. Itulah repotnya jadi bujang. Tidak ada yang memasaknya atau yang menghidangkannya. Terpaksa ya harus jajan. Saya itu memang tergolong tipe yang malas masak juga. Inginnya serba praktis. Tidak mau ribet. Salah satu jalan jika lagi lapar, mencari warung makan.

Kali ini saya mampir makan di warung Yani Chicken. Warung yang mulai buka sekitar bulan Maret. Entah sudah berapa kali saya mampir ke warung ini. Dan dibuatnya selalu ketagihan dengan renyah dan nikmatnya ayam goreng. Benar-benar bikin goyang lidah ini. Apalagi dengan saus cabe specialnya, wow pedasnya level 10. Benar-benar pedas. Tapi mantaplah.

Rasa yang tidak berubah itulah yang membuat saya suka makan di warung Yani Chicken. Tempatnya bersih, terasa nyaman saat menyatap hindangan. Apalagi seandainya jika ada wifi gratisnya, aduh dijamin Om Koodok betah berlama-lama disana. Sudah begitu dengan harga yang variatif, sesuai dengan kehendak yang diinginkannya.

Itulah cerita Om Koodok saat nongkrong di warung Yani Chicken. Semua demi memanjakan isi perut. Karena perut juga punya hak untuk diperhatikan. Saat lapar, harus segera makan. Biar badan tetap fit, stamina tetap terjaga. Sehingga bisa beraktivitas dengan lancar. Oh iya sampai lupa, Yani Chicken ini beralamat di Jalan Tipar Cakung, sebelum gang Kancil kalau dari arah Cakung. Seberang Gang H Malik, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top