Siang yang begitu cerah. Walau kata orang disebagian tempat sudah turun hujan. Tapi ditempat saya, hujan tampaknya masih belum nongol juga. Batang hidungnya sama sekali belum tercium. Entah mengapa, hujan masih enggan turun. Mungkin masih sibuk ditempat lain. Atau mungin hujan tahu, bahwa saya lagi kena flu, sehingga tidak tega menambah beban derita. Mungkin!
Ya, beberapa hari ini, saya lagi kena hadiah dari sang pemberi warna cabe yaitu penyakit flu dan batuk. Sehingga, untuk menulis rasanya begitu aras-arasan. Niatnya ada, tapi giliran mau membuka laptop, langsung loyo. Gairah menulis jadi hilang. Ya, akhirnya tidak jadi menulis. Selalu berulang-ulang niat itu ada, tapi ya tetap berakhir dengan lemes.
Akhirnya saya paksakan untuk menulis. Sayang sekali, jika Om Koodok ditelantarkan. Sedangkan pengunjungnya sudah ramai, tidak enakan jika mengecewakan pembaca. Untung saja, stock ide di kepala tidak pernah kehabisan. Selalu ada saja yang yang diceritakan. Terimakasih Tuhan!
Kali ini saya ingin bercerita hal-hal yang ringan saja. Tentang bisnis, lebih tepatnya ide bisnis. Siapa tahu ada pembaca yang lagi bingung, atau yang lagi nganggur. Ingin membuka usaha tapi terkendala ide. Dan semoga, artikel ini bisa membantu.
Rumah saya kan dekat dengan sekolah dasar. Dan saya sering memperhatikan dan mengamati para pedagang yang ada disana. Entah itu pedagang makanan ringan, minuman maupun mainan. Sesekali saya ikut nimbrung. Ya, mirip kayak wartawan dalam menggali informasi. Kadang juga mirip dedektif, yang menyamar sebagai pembeli. Pokoknya ada saja tingkah saya yang kocak. Maka tidak heran, jika yang belum mengenal saya, akan mengatakan saya ini orang gila. Mirip bocah kelakuannya. Ah, itulah resiko jadi blogger dan youtuber. Nekat saja.
Tembakan mainan mika. Tembakan mainan yang terbuat dari bahan limbah mika. Sisa potongan mika yang tida terpakai. Alat yang diperlukan juga sangat sederhana, pisau karter, tang kecil, sedotan minuman dan lem sejenis power glue. Bahan mikanya didapatan dari pengepul, biasanya nanti belinya dengan sistem kiloan.
Sedotan minuman, nanti fungsinya sebagai engsel pelatuk senjata. Pastinya, mikanya terlebih dahulu dilubangi dengan alat bor. Lubangnya sebesar ukuran dari sedotan itu sendiri. Untuk merakitnya menggunan lem perekat.
Harga tembakan mainan mika sangat terjangkau. Harga dasar sebelum dimodif, berkisar 3ribuan. Selanjutnya, nanti anak-anak biasanya minta dibentuk ulang menjadi senjata yang lebih besar dan panjang. Dimodif gitulah. Bahkan sampai habis seratus ribuan, anak-anak tidak terasa. Ya, karena saking senangnya. Keuntungannya bagaimana? Lumayan besar juga. Bagaimana ada yang tertarik ingin membuka usaha menjual mainan tembakan dari bahan mika? Eits, jangan lupa subscribe channel youtube saya ya? Biar duit sama-sama mengalir! Lambe turahe kambuh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar