Mulai Senin 25 November 2019, Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih populer disapa dengan sebutan Ahok, mantan gubernur Jakarta. Resmi menempati Komisaris Utama Pertamina. Jabatan yang keren sekali disebuah perusahaan milik negara BUMN (Basan Usaha Milik Negara), atau perusahaan plat merah. Tidak disangka, jika pak Ahok masih dalam deretan nama yang diperhitungkan. Awalnya banyak orang yang mengira, kariernya sudah tamat.
Begitulah, nasi orang tidak ada yang tahu. Pastinya tidaklah mudah, awal mula pak Ahok dipilih menjadi Komisaris Utama Pertamina. Ada penolakan yang santer, entah itu dari dalam Pertamina itu sendiri atau dari luar. Media sosial, khususnya twitter, seru. Kalau saya hanya sekedar menjadi penikmat berita saja. Mau nimbrung, juga tak jelas apa yang dipersoalkan.
Tapi saya senang dengan ditunjuknya Pak Basuki Tjahaya Purnama menjadi Komisaris Utama Pertamina, bukan berarti saya fanatik berat sama beliau. Senangnya, gas 3kg mendadak jadi lancar. Hampir tiga bulan, ditempat saya terjadi kelangkaan gas. Untuk mendapatkan gas itu kayak orang berebut. Dan harga sempat mengalami kelonjakan. Pasar yang menentukan harga.
Saya pun sempat heran, kenapa gas 3kg mendadak jadi mulus. Stock berlimpah, tidak perlu mengemis keagen-agen hanya untuk mendapatkan gas 3kg, ya paling dijatah lima tabung per-minggunya. Semoga saja lancat terus, tidak tersendat kembali, itulah harapan saya sebagai wong cilik.
Kalau ngomongin soal gas 3kg itu memang selalu menarik dan unik. Menariknya, gas yang banyak peminatnya. Entah dari segala kalangan atau golongan masyarakat. Gas 3kg itu mirip artis papan atas, artis nasional. Semua orang mengidolakannya. Dan semua orang ingin memilikinya.
Uniknya dimana? Ya karena gas 3kg ini adalah gas subsidi, pastinya ketersediannya sangat dibatasi. Bahkan gas 3kg bisa menjadi komuditi politik. Menjadi bahan olahan politik. Digoreng, akan menjadi seru. Apalagi saat pemilu. Menjadi obrolan panas. Kepercayaan dan wibasa pemerintah bisa anjlok jika sampai gas 3kg mengalami kelangkaan.
Dah ah, saya tidak mau membahas politik. Saya sebagai orang awam, hanya bisa berharap gas 3kg stabil ketersediaannya. Jangan sampai ada kenaikan harga. Biar dapur ngebulnya lancar. Perut selalu dalam keadaan kenyang. Dan tidur bisa nyenyak sekaligus tenang. Selamat buat Pak Ahok atas terpilihnya menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar