Warga sudah begitu gembira, karena pengerjaan penggalian pipa air bersih sudah rampung atau selesai. Jalan pegangsaan dua Kelapa Gading-Semper kembali normal dan lancar. Walau ada sebagian yang belum selesai seratus persen. Tapi kan, sudah tidak begitu mengakibatkan kemacetan parah. Warga yang berangkat dan pulang dari kerja, bisa plong. Waktu tidak begitu tersita dan habis diperjalanan. Proyek penggalian pipa bersih di jalan Pegangsaan dua ini, cukup lama. Kalau tidak salah perkiraan setahunan lebih.
Eh tiba-tiba kok bekas pengecoran digali kembali. Ada apa ya. Apakah ada penanaman pipa kembali. Saya sendiri belum tahu persis. Ingin mendapatkan atau menanyakan informasi, tapi kepada siapa. Yang ada hanya pekerja proyek atau pekerja lapangan. Ada apa ini gerangan ya. Banyak masyarakat yang bertanya-tanya.
Tapi nih, kalau menurut pengamatan saya. Pembongkaran cora yang belum genap sebulan, karena kualitas dari bahan pengecoran yang begitu rendah kualitasnya. Ini pengecroan ja;an raya, yang lewat mobil bertonase berat-berat, kok begitu amat. Semennya gimana gitu. Ah ini mah, tidak akan awet, hitungan bulan juga mengelupas dan hancur. Itu mah batin dan perkiraan saya.
Tapi kayaknya memang itu seh yang menyebabkan pengecoran ini dibongkar ulang. Saya juga mengamati, pengecoran dekat simpang lima semper, aduh parah banget. Apakah karena ini proyek belum seratus persen selesai pemasangan pipa air atau gimana ya. Bikin perut sakit jika lewat Jalan Pegangsaan dua yang mendekati simpang lima. Ya ampun parah banget dah!



Tidak ada komentar:
Posting Komentar