Cerita Horor Saat Memasukan Jin Ketubuh Teman


Kesukaan saya dulu itu, menarik kodam pusaka. Tahu kan arti kodam? Isi atau kekuatan pada sebuah pusaka atau ajimat. Jika ada teman yang ingin memiliki benda yang disukai dan ingin diisi dengan jin atau pusaka yang ada penunggu jin tapi ingin dikosongkan karena merasa terganggu, biasanya meminta bantuan saya. Pengalaman yang sudah tidak terhitung nilainya. Kadang saya diundang teman, untuk menebak wujud dari jin pusakanya. Atau untuk mengetest jimatnya apakah benar-benar ada kodamnya atau sekedar rajah/doa/mantra saja. 

Kali ini akan bercerita tentang kenakalan saya saja. Biasa kan, anak muda itu mudah sensi dan mudah terpetik api amarahnya jika tersulit bensin. Walau bensin itu hanya seuprit, sedikit dan sangat sedikit. Cerita ini saat saya dan teman sedang menjadi panitia perkemahan di daerah Kepurun, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. Saya sendiri lupa tahun, maklum peristiwa yang sudah begitu lama. Tapi masih tetap ingat saja.

Kala itu siang hari. Saya dan dua teman saya sedang duduk santai didekat sebuah pohon besar dan tinggi. Di dekat rumah yang dijadikan tempat untuk menginap panitia perkemahan. Sedang asik duduk-duduk itulah, ada jin yang berwujud macan mengintip. Tiga kali jin macam itu mengitip, entah dia itu sengaja ingin mangganggu atau bagaimana, saya sendiri juga tidak mengerti.

Dan yang bisa melihat jin macan tersebut hanyalah saya sendiri. Dua teman saya tidak melihatnya. Akhirnya saya pun memberitahukan kepada teman saya.
"Ada jin berwujud macan mengintip kita"
"Dimana?", Sahut salah satu teman saya.
"Tu, dibalik pohon besar depan kita"

Teman saya yang satunya marah, karena memang dia tidak begitu percaya dengan hal-hal mahkluk goib.

"Siang-siang begini mana ada jin?, Jangan berhalusinasi, Jangan ngibul!"
Emosi saya pun naik, "Mau Bukti?"
"Mau, tunjukan sekarang juga!", dengan nada membentak.
"Mau aku masukan jin tersebut ke tubuhmu?"
"Mau, siapa takut"

Akhirnya saya menyuruh teman saya itu untuk duduk bersila. Menahan nafas sebentar dan lalu dihembuskan lewat mulut. Saya tarik jin macan yang ada di pohon besar tersebut dan kemudian saya masukan ke tubuh teman saya. Dalam hitungan detik. Teman saya tersebut meraung-raung dan berpolah seperti macam.

Ada lima belas menit lebih, saya biarkan teman itu bertingkah seperti macan. Setelah dia tampak kelelahan barulah saya sembuhkan. Dalam keadaan lemas dan nafas yang terengah-engah, barulah dia percaya dan meminta maaf kepada saya.

Setelah kejadian di perkemahan itu. Setiap minggu teman saya yang awalnya tidak percaya dengan hal goib, sering main kerumah, minta diajarin ilmu kebatinan. Tapi saya tidak bisa, karena ilmu kebatinan saya adalah ilmu warisan yang sulit untuk ditularkan. Seandainya saya mengajari, takut juga disalah gunakan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top