Menulis sambil dengerin lagunya Mara Karma yang berjudul Resesi Dunia, sungguh asiknya. Menulis jadi terasa lebih semangat. Kayak ada kekuatan supranatural yang mendorong. Heran-heran, seakan dunia meraka yang mengaturnya. Eleh, terlalu boombastis saya merangkai kata-katanya. Pada hal semua kehendak sang Pencipta. Nah, nah kenapa saya mengetik sambil mengutip syair lagu itu ya. Wah kalau begini mah jadi hilang konsentrasi.
Tapi tak apalah ya, itu semua demi menghibur diri. Keadaan pandemi yang tidak tahu kapan berakhirnya, dan dengan segala omongan para badut politikus yang tidak jelas ocehannya. Belum lagi orang-orang yang bersembunyi dengan kedok agama, tak perlu dipikirkan. Biarkan saja. Kalau dunia tidak begitu, tidaklah ramai. Koran-koran dan televisi jadi seru. Dan pastinya tambah laku.
Yang penting, tetap menjaga kewarasan. Dan terus berdoa, agar negara yang kita cintai ini tetap dalam bingkai kebhinekaan Garuda Pancasila. Pokoknya mah, NKR harga mati. Wah wah kenapa saya jadi ikut terbawa oleh keadaan ya. Tak apa lah, yang penting tidak ikut-ikutan menghujat sana-sini. Kadang ada unik juga, melihat kekurangan orang lain itu kayaknya mudah banget. Kayak dirinya sendiri paling benar dan telah berbuat untuk orang banyak. Dah ah, takut nanti kemana-mana terus ada yang tersinggung.
Saya mau sedikit berbagi pengalaman bagaimana caranya, blog berdomain gratisan tapi bisa gajian tiap bulan. Blog gratisan bisa ngegas kayak blog yang berdoman khusus, TLD. Memang seh, blog berdomain TLD, bisa membuat sang adminnya lebih percaya diri. Memang kenyataan dilapangan, masih banyak orang yang memandang remeh blog berdomain gratisan. Seakan-akan domain gratisan itu punya drajat rendahan. Tapi semua itu sah-saha saja.
Para Blogger yang menggunakan domain gratisan tak perlu baper dengan pandangan sinis tersebut. Dan tidak perlu berkecil hati. Harus tetap punya semangat menulis yang tinggi. Blognya harus rajin terupadate. Biarkan anjing menggongong, kafilah tetap berlalu. Cieee..., sok atu gayanya!
Ada empat hal yang harus diparhatikan, agar blog domain gratisan bisa gajian tiap bulan. Apa itu?
- Nama dan URL Blog Apa arti sebuah nama, saya sering mendengar omongan seperti itu. Seakan-akan sebuah nama itu tidak penting. Maka ada sebagian orang yang memberi nama anaknya asal nama saja. Yang penting ada namanya. Tidak perduli dengan makna dari nama tersebut. Itu mah sah-sah saja. Kalau menurus saya secara pribadi, nama itu penting sekali.Punya nilai tersendiri. Dan dengan nama tersebut, ada harapan mudah diingat. Hal ini yang kita bicarakan soal nama blog.Untuk nama Blog, usahakan sependek mungkin, dua suku kata, misalkan Dapur Manis, Dapur Rina, Om Koodok, dan sebagainya. Nah nanti, URL-nya tetap menggunakan nama dari blog tersebut. Jangan sampai nama blog dan url blog berbeda. Misalkan nama blog Om Koodok, URL blog-nya omkoodok.blogspot.com.
- Template atau Tema Blog Sekarang sudah ada tema bawaan blogspot yang responsive. Jadi tidak perlu pusing lagi jika urusan tema atau template. Yang penting pergunakan template atau tema blog yang responsive. Menurut pengamatan saya, pengunjung blog 80 persen menggunakan perangkat mobile atau hape.Walau ada tema bawaan blogspot responsive tapi menurut saya, penampilannya telalu sederhana banget. Alangkah baiknya perlu diedit-edit biar lebih enak dipandang dan punya ciri khas tersendiri. Ah, kalau tidak mau pusing, silahkan googling saja untuk mecari tema dari pihak ketiga. Mau yang berbayar maupun gratisa juga ada. Untuk tema atau templat berbayar, kurang lebih harganya sekitar dua ratus ribuan.
- Artikel Banyak orang mengatakan, artikel adalah rajanya. Artikel adalah of The King. Memang ada benarnya juga. Maka dari itu buatlah artikel yang sekiranya dibutuhkan orang lain. Artikel yang punya manfaaf bagi orang lain, tidak hanya sekedar bermanfaat buat diri sendiri.Awal menulis mungkin ada kekakauan dan kecanggungan. Hal lumrah. Saya awal menulis juga seperti itu. Bahkan sampai sekarang masih mengalami juga, Tapi tak apa, yang namanya ngeblog sebagai sarana untuk belajar, jadi tak perlu malu. Walau ada kesalahan dalam penulisan, tetap terus menulis. Pembaca juga memaklumi dan memahami.
- Share ke Media Sosial Bagi seorang Blogger alangkah baiknya punya banyak akun media sosial. Jenis medisa sosial yang ada, layak untuk dimiliki. Entah itu Facebook, Twitter, Linkdin, Pinteres. Saya punya akun facebok sampai empat. Ya itu, nanti gunanya untuk mengshare artikel. Bukan untuk cari demenan ya? Jangan berprasangka buruk. Kalau suatu saat nanti dapat demenen, ya itu hal bede. Eleh lambene!
- Belajar SEO Share ke media sosial sebenarnya sebagian dari belajar SEO. Untuk urusan SEO belajar sambil berjalan saja. Karena SEO adalah ilmu yang sedikit sulit dan sering berubah-rubah. Tema yang responsive juga termasuk bagian dari SEO. Nah untuk SEO kata kunci, jika sering atau rajin menulis tanpa disadari akan tahu dengan sendirinya. Ikut Komunitas atau ikut gabung ke grup facebook, semisal Pojok Blogger, biar banyak teman. Tidak hanya itu saja, nanti anda juga bisa share artikel disana.
Seperti yang saya katakan di paragraf pertama. Saya menulisnya sambil mutar musik. Kalau tidak ada kerunutan dalam susunan kalimat ya harap dimaklumi saja. Saya menulis ini juga tergesa-gesa demi memenuhi permintaan teman agar dibuatkan bagaimacara cara blog domain gratisan bisa ngegas kenceng.
Saya upadate artikel ini juga dalam kesibukan luar biasa. Emang sibuk ngapain? Sibuk edit video. Stock video di hape lumayan banyak, agar tidak memenuhi memory internal hape mau tidak mau ya segera diunggah di youtube. Ya begitulah, jika blogger merangkap jadi seorang youtuber.
Oh iya dengan domain gratisan anda tidak perlu memikirkan soal itu perpanjang domain selayaknya domain berbayar. Jadi lebih enak bukan, domain gratisan tapi menghasilkan. Gimana apa tidak senang? Oh iya yang saya maksud disini adalah domain gratisan yang sudah terdaftar google adsense ya? Bagi yang belum, terus menulis dan terus menulis. Kalau sudah dirasa cukup banyak artikelnya baru deh daftar google adsense. Biar blognya da iklannya.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar