Saya itu memang suka petualang. Dan suka dengan hal-hal yang berbau mistik atau magic. Hanya sekedar senang dan suka dengan tantangannya. Semua itu demi hiburan, biar tidak sepaneng di rumah terus. Sekaligus memanjakan pikiran, biar punya banyak pengalaman luas tentang suatu daerah. Ternyata setiap daerah itu punya ciri khas dan hal unik, yang tidak dimiliki daerah lain. Adat budayanya ini yang kadang mampu menjadi daya tariknya.
Karena saya itu traveling yang hanya punya modal cekak. Alias duit yang tipis dan pas-pasan. Kalau wisata, ya mencari yang gratisan. Yang penting hati senang dan terhibur. Kalau wisata ke puncak atau ketempat yang elit, aduh belum punya budget yang mendukung. Belum ada anggaran kesitu, maklum nasib pengangguran abadi ya seperti itu. Belum mampu menabung.
Tapi tak apalah yang penting tidak perlu berkecil hati. Yang namanya wisata kan tujuannya mengalihkan dari sebuah hal rutinitas. Agar tidak ada rasa jenuh dan bosan. Sehingga nantinya punya semangat lagi untuk berkarya atau bekerja. Punya pasion yan lebih jos.
Seperti yang saya singgung diparagraf atas. Saya itu senang sekali dengan hal-hal aneh. Maka kalau piknik juga ketempat yang unik juga. Kali ini saya berwisata ke daerah Cibarusah, Bekasi. Tepatnya di Kampung Babakan, Cibarusah Kota, Jalan Raya Cibarusah, Cibarusahkota, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Disana ada tempat angker. Makam keramat Penembahan Senopati, atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Seno. Saat saya kesana, saya tidak bertemu dengan juri kunci makam. Sehingga tidak bisa mengorek informasi yang lebih lengkap tentang Panembahan Senopati atau Mbah Seno.
Penurut penerawangan kebatin saya (sedikit bergaya kayak orang berilmu, kayak ditelevisi itulah). Makam keramat ini punya aura yang lumayan kuat. Tergolong angkerlah. Belum lagi dengan keberadaan pohon yang besar dan akar-akarnya menjulur kemana-mana. Tambah horor. Menakutkan.
Makam keramat ini tidak digebok pintunya. Sehingga para ziarah bisa masuk. Tapi kalau masuk jangan sendirian, takut nanti ada kenapa-kenapa tidak ada yang menolong kan jadi repot. Kalau bisa juga, juru kuncinya suruh menjadi atau mengawasi dari luar. Dari rumah bawa kembang setaman jangan lupa juga, kalau perlu membawa dupa. Biar nanti lebih wangi area makamnya.
Bagi pembaca yang punya hajat belum terkabul, bolehlah wisata relegi ke makam ini. Tempatnya sangat asri. Sejuk dan adem sekali. Disana ada musholla yang unik dan antik. Namanya Musholla Baitul Hamdi atau orang lebih suka menyebutnya, Masjid Perahu. Walau tempat ini gratis, jangan lupa isi kotak amalnya ya, demi dana perawatan musholla. Khususnya untuk perawatan tempat wudhu. Dan jangan lupa, jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan. Dan yang tidak kalah pentingnya, subscribe dan like video ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar