Mengelola blog lebih dari satu itu memang perlu tenaga ekstra. Berbagi pikiran, waktu dan sebagainya. Ternyata berbagi kasih sayang itu tidaklah mudah. Berbagi cinta itu hal yang rumit dan runyam. Tak mungkin bisa berlaku adil. Pasti ada yang harus dikorbankan. Yang dirasa lebih banyak menguntungkan dan menghasilkan akan lebih banyak mendapat perhatian. Eist, ini bicara soal blog ya. Bukan soal hati atau poligami.
Om Koodok beberapa bulan ini memang sedikit kewalahan. Kesibukan di dunia nyata juga lumayan menguras otot dan otak. Belum lagi, permasalahan atau gesekan dalam kehidupan sosial/lingkungan. Ada saja hal yang diributkan. Hal-hal yang tidak penting, eh kadang menjadi masalah besar. Tapi itulah seni kehidupan, pasti selalu ada aral yang melintang.
Paling enak ya dibuat santai. Harus pandai menghibur diri. Hal yang tidak penting dan tidak urgent, segera buang dari dalam isi kepala. Jangan sampai menjadi penyakit atau virus yang menular. Masih banyak urusan penting yang harus dipikirkan. "Ingin menjadi orang besar, masak iya memikirkan urusan remeh-temeh", nasehat guru saya.
Lah-lah, paragarafnya kok lumayan melenceng dari judurl artikel. Temanya permainan atau game, merembet ke persoalan curhatan hati. Wah ini gimana seh? Tenang saja, biar nanti artikel ini kelihatan panjang gitu. Jadi ya perlu basa-basi.
Sekarang kan lagi musim pada itu mengeluh orang tua, yang anak-anaknya susah sekali dipisahkan dari perangkat gadgetnya. Kalau sudah main game atau nonton youtube, wah bisa berlama-lama sampai tidak megenal waktu. Luma makan dan tidur. Disuruh mandi pun, sulitnya kayak ampun.
Tapi bagaimana lagi, memang sekarang lagi musim atau jamannya game digital. Mau tidak mau, pastinya anak-anak mengikuti era jamannya. Dulu musim game PS terus game online warnet dan kini game gadget atau digital. Walau sebenarnya game digital sudah ada sejak lama, tapi dulu perangakatnya tergolong wah, alias elit harganya. Sekarang, mudah dan sangat murah. Kejangkau segala kalangan. Satu orang bisa memiliki lebih dari satu itu yang namanya handphone. Canggih pula. Belum lagi, harga kuota internet yang semakin bersahabat dengan isi dompet.
Memang bermain game lewat perangkat hape lebih menyenangkan. Jenis gamenya keren-keren. Dan nonton video youtube juga lebih asek. Bisa sambil tiduran atau leyeh-leyeh, bersantai ria. Pokoknya banyak pilihan dan banyak variatifnya. Bikin candu anak gitulah.
Nah, sesekali orang tua perlu memperkenalkan permainan atau game tradisioanal. Dolanan anak tradisional juga tidak kalah serunya. Bisa membuat anak tertawa riang dan sekaligus menyehatkan. Melatih anak bersosial terhadap terman sebayanya.
Permainan tradisional itu salah satunya bernama engklek. Ditempat lain ada yang menyebutnya Gobak, Dombrak. Entah kalau dikampung pembaca, kira-kira namana apa ya? Sebuah permainan lompat-lompat dalam petak yang tersusun. Lompat dengan satu kaki. Melatih keseimbangan. Dijamin deh, anak-anak gembira dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar