Kecanduan Geme Parah, Diruang Perawatan Darurat Tangannya Masih Ngegame aja!

Kecanduan Geme

Kata guru saya, orang itu umumnya akan dimatikan sesuai dengan kebiasaannya. Orang yang rajin salat, umumnya meninggalnya pas posisi salat. Orang yang sering dan senang naik haji, wafatnya di mekah. Orang yang suka mengaji, meninggalnya juga pas keadaan dalam mengaji. Ada juga, orang yang sukannya ngegame di warnet, diambil nyawanya sewaktu di warnet. Orang yang sukanya ngeblog terus, eh matinya....? Silakan diisi sendiri.

Kalau saya renungkan dan saya pikir, kata guru saya itu ada benarnya juga. Belum lama ini, saya melihat video yang ada di twitter. Ada seorang pasien, yang sedang dirawat darurat. Eh, jemarinya itu masih gerak-gerak saja. Iya jemarinya itu ngegame. 

Jemarinya bergerak lincah, seperti sedang memainkan game gadget. Entah game apa yanag dia mainkan. Mungkin game PUBG. Game tentang dunia peperangan itu lo. Sedangkan dia lagi dibantu pernafasan buatan, belum lagi jemari tangannya ada kabel untuk mendeteksi denyut nadi.

Wah, benar-benar kecanduan game banget nih pasien. Di video terakhir, ada perawat yang meletakan handphonenya di tangan pasien. Saya sendiri belum tahu dimana ini kejadiannya. Seperti diluar negeri. Sebenarnya saya ingin menyertakan videonya, tapi ya itu videonya ada musik intro yang kurang pas.

Saya pun tidak sampai habis pikir. Kenapa ada orang yang bisa kecanduan game separah itu. Sedangkan game itu kan sifatnya sebuah permainan untuk menghibur diri. Tapi kenapa bisa terjadi sebaliknya. Game bisa mengendalikan dan merasuk ke alam sadar orang.  Sehingga orang yang dikendalikan game itu sendiri.

Apakah kecanduan game sudah tergolong penyakit mental? Entahlah. Kalau memang iya, wah ngeri juga. Terus apa obatnya ya? Apakah ada terapi khusus? Apa perlu kembali ke jaman purba. Dimana kehidupan tanpa gawai? Sebuah pertanyaan yang bergerumul dipenak isi kepala. Sruput kopi aja ah!

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top