Terulang Lagi! Polisi Spiderman di Pasar Minggu Jakarta

Polisi Spiderman

Berita ini sebenarnya ya tergolong basi. Kejadian sudah seminggu yang lalu. Ah kenapa jadi telat membuatkan artikel ya? Maklum. Kesibukan mengelola blog utama, jadi blog Om Koodok terlantar. Dan terlalu asek juga otak-atik penampilan tema blog sehingga sampai lupa menulis. Kalau sudah kecanduan koding, aduh jadi lupa segalanya. Termasuk lupa tidur dan lupa makan. Itulah seni sisi lain dari ngeblog.

Walau sebenarnya saya ngeblog masih dalam tahap untuk kerjaan sampingan. Belum terlalu berani menjadi full blogger. Belum percaya diri dengan kualitas artikel. Tata bahasanya masih kacau balau. Mungkin suatu saat akan saya tekuni dengan serius. Entah kapan.

Bermain media sosial juga masih untuk hiburan. Obat setelah lelah dan letih di dunia nyata. Biar tidak mudah spanneng (tegang), dengan permasalahan dan rutinitas kerja. Saya akan membahas keramain di twitter beberapa minggu lalu. Seorang polisi yang akan menilang sebuah mobil yang parkir sembarangan.


Menurut sumber yang saya dapatkan dari akun @GieWahyudi, seorang blogger lama tapi kini tak aktif lagi. Dan saya mengenalnya sudah lama. Itu pun kalau saya tidak salah mengingat. Dia kini lebih menekuni hal tentang olah raga dan sedikit politik.

Seorang polisi terpaksa harus nemplok di kap depan mobil yang sedang melaju. Jadi mirip sebuah adegan Film Spiderman yang lagi mencoba menghentikan kereta api. Adegan Polisi Spiderman ini pastinya sangat membahayakan keselamatannya. Kejadian ini di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Aduh, saking tidak mau dan takut ditilang, kok segitu ya. Pengemudi mobil berbuat diluar nalar. Menabrak Polisi. Dan polisi nya pun akhirnya nemplok di kap depannya. Walau mobil dilempari warga, eh tetap saja itu mobil percaya diri terus melaju.

Tapi ada hal yang unik dan lucu juga. Seorang ibu, yang berada disamping pengemudi tetap membuka pintu mobilnya. Mungkin dengan maksud, agar tangan Polisi ini tidak terjepit pintu. Dan kaki seorang ibu ini juga tampak berusaha untuk mengeremnya. Aduh, apa tidak lecet kaki ibu ini ya? Kasihan!

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top