email: omkoodok@gmail.com

Mengenang Masa Kecil yang Suka Bermain di Monumen Joang 45 Klaten

Monumen Joang 45 Klaten

Aku suka merenung dan teringat masa kecil. Masa yang begitu indah. Dunia ini, adanya hanya tertawa. Tidak ada rasa duka. Semua hal tampak indah. Saat itu aku belum mengenal apa itu sedih. Apa itu nestapa dan apa itu derita. Apalagi soal cinta, sama sekali belum mengerti hal itu. Sehingga patah hati, sama sekali belum tahu rasanya.

Semakin tumbuh dewasa. Aku mulai mengenal aneka rasa. Dunia ini ternyata begitu nano-nano. Tidak semua rasa bisa tertelan dengan bebarengan. Salah satu harus dilepaskan atau dikunyah. Antara sedih dan bahagai adalah sebuah pilihan. Tinggal pilih yang mana. Walau kadang pilihan itu begitu sulit. Tidak ingin bersedih, tapi hati tidak bisa memungkiri. Ingin tersenyum, urat saraf bibir berat untuk digerakan.

Dunaia anak, memang begitu indah. Ada rasa kangen untuk mengulang kembali. Tapi sayang, kehidupan ini tidak bisa diputar ulang. Apa yang telah lewat, hanya akan menjadi kenangan. Memories. Ya, akan menjadi sebuah peristiwa sejarah. 
Monumen Joang 45 Klaten

Tapi tak ada salahnya, jika sesekali mengingat peristiwa lampau. Flashback, kalau bahasa anak gaul. Tanah kelahiranku adalah kota Klaten.  Disanalah aku tumbuh besar. Setelah tamat sekolah atas, aku merantau ke Ibu Kota. Apalagi kalau bukan demi sesuap nasi. Bertahan dengan kerasnya Jakarta.

Sewaktu aku duduk dibangku sekolah dasar, aku suka main ke Monumen Joang 45 Klaten. Patung yang begitu besar dan tinggi, pastinya pendapatku tatkala masih SD. Sepulang sekolah bersama teman, langsung main dengan mengayuk sepeda. Jarak dari rumah kurang lebih 5 kilometeran. Lumayan jauh bukan?

Monumen Joang 45 ini berada di area gedung olah raga (GOR) Gelarsena Klaten. Area yang luas. Terasa nyaman dan aman untuk bermain anak-anak. Aku suka bergelantungan di patung tersebut. Suka memanjat patung. Dulu belum ada pagar pengaman seperti sekarang. Sehingga bebas bermain.

Patung ini sangat bagus sekali. Bentuk dan arsiteknya sangat menarik. Mungkin di Klaten hanya patung Joang 45 lah yang paling hebat wujudnya. Patung Joang 45 dibangun pada tanggal 20 Mei 1974. Sudah cukup tua juga ya? Di monumen ini juga ada patung yang posisinya berdiri dengan mengancungkan senjata. Dulu saya menyebutnya patung Pak Harto.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top