Tengoklah Penjual Pencil Jabrik ini!

Penjual Pencil

Lama sekali tidak membuat artikel baru, ternyata berpengaruh pula pada kecepatan menulis. Merangkai kata demi kata, tampak kaku sekali. Pikiran terasa beku. Susah sekali dicairkan, Sehingga tangan terlalu lama berpangku di papan keyboard. Seandainya menulis pun, terlalu banyak diedit hapus dan ulang kembali. Terlalu memakan waktu. Dan akhirnya hanya asal menjadi artikel, yang sulit dipahami.

Tapi tidak apalah, yang namanya ngeblog itu hanya sebagai sarana untuk belajar. Salah dan jelek tidaklah menjadi persoalan. Jangankan seorang blogger, situs besar dan ternama pun sering sekali melakukan kesalahan dalam tulisannya. Mereka yang bekerja secara tim saja sering eror apalagi hanya seorang blogger yang semuanya dikerjakan seorang diri.

Sebenarnya saya menulis juga kurang percaya diri. Hanya sekedar mengisi waktu luang, untuk mencari hiburan didepan komputer. Sehingga dalam mengelola blog tidak begitu tampak serius alias tidak begitu ngoyo. Slow dan santai. Sesuai selera mood. Kalau perasaan lagi tidak enak, ya lebih banyak jeda atau istirahatnya.

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman atau bercerita sedikit tentang seorang penjual pencil jabrik. Sebuah pensil yang diujungnya diberi hiasan burung angry bird. Anak-anak suka menyebutnya Pencil Jabrik. Mungkin karena bulu angry birdnya berdiri alias jabrik. Bulu ini nanti disisir dan diberi hiasan, entah topi atau sejenisnya. Pokoknya sangat menarik, dan disenangi oleh anak-anak.

Saya hanya menyempatkan berbincang sebentar. Karena saat itu si penjual pencil jabrik lagi sibuk melayani. Tidak enaklah, lagi sibuk kerja kok diganggu dengan hal-hal yang tidak penting. Katanya, barang dagangan ini, distok oleh juragannya, sehingga bapak ini hanya sekedar menjualnya saja.


Saya mengamati, tangan bapak ini begitu lincah merapikan dan menyisir bulu angry bird. Ada yang dibentuk bergaya jabrik. Atau hanya sisiran biasa yang nantinya diberi hiasan topi ala coy boy. Bagi wanita, bisa dihiasi dengan jepitan pita sehingga tampak feminim.

Harga pencil jabrik sesuai dengan aksesorisnya. Tanpa hiasan harganya berkisar tiga ribu rupiah dan yang diberi pernak-pernik berkisar lima ribu rupiah. Harga yang sangat terjangkau bagi anak-anak murid sekolah dasar. Atau bagi yang ingin membeli sisirnya juga ada.

Peminat pencil jabrik ini sungguh luar biasa. Laris manis. Penjualnya pun sampai kawalahan. Pastinya keuntungan yang didapatkannya pun berlipat-lipat pula. Sebuah bisnis yang tidak memerlukan modal besar. Tapi mempunyai peluang yang cerah. Semoga artikel ini membantu pembaca yang lagi bingung mencari peluang usaha.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top