Usaha atau bisnis menjual air dengan sistem dirigen, pernah mengalami kejayaan sekitar tahun 80-an. Bahkan penjualnya sampai kewalahan melayani pembeli. Karena permintaan yang begitu banyaknya. Apalagi saat jam pulang kerja, kebutuhan air untuk mandi dan memasak. Tidak heran, jika di tahun tersebut, keuntungan yang didapatkan sangat berlipat.
Saya pun pernah mengalami mengambil dan mendorong air sendiri. Karena saking butuhnya untuk keperluan mandi. Itu pun harus rela antri dan bergantian. Ya, mirip antrian di pom bensin atau sembako. Kenangan yang lucu juga.
Maklum, di Jakarta di saat itu untuk mendapatkan air bersih sangatlah sulit sekali. Air sumur walau pun sepintas bening, tapi airnya tawa. Sedikit asin. Sehingga tidak bisa dipergunakan untuk memasak. Untuk mandi pun sebenarnya juga kurang bagus, badan jadi lengket terus sabun juga tidak atau sedikit mengeluarkan busa. Seandainya ada yang mandi dengan air sumur, sebenarnya terpakasa atau demi menghemat pengeluaran saja.
Jaman terus berubah, birokarasi semakin bebenah. Perusahaan air semakin melebarkan sayapnya. Membenahi atau membangun instalasi baru. Perusahaan air juga mau mengikuti keinginan dan harapan konsumen demi mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi. Sehingga saluran pipa-pipa air tersambung di rumah-rumah warga.
Dulu, hanya orang dan golongan tertentu saja yang bisa atau punya akses berlangganan air PAM. Kini setiap rumah warga, hampir punya fasilitas air PAM. Persyaratan yang sangat mudah. Dan biaya pun juga tergolong terjangkau.
Tapi dari hal semua itu diatas, ternyata penjual air dirigen masih ada yang bertahan. Masih kah bisnis ini menguntungkan? Sebuah tanda tanya besar di isi tempurung kepala saya. Atau sebuah keterpaksaan saja, karena tidak adanya profesi lain?
Saya pun sempat berbincang ringan dengan penjual air dirigen gerobak ini. "Sudah banyak pelanggannya yang berkurang", katanya. Dan itu pun untuk mengambil sumber air bersihnya tergolong jauh jaraknya. "Sudah banyak juragan air bersih yang pada tutup", imbuhnya. Keuntungan yang didapatkan juga mulai tipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar