Mimpi atau berkayal ingin memiliki harta yang berlimpah tanpa bersusah-payah sepertinya sudah menjadi budaya. Hal itu sepertinya juga ada pada diri saya sendiri. Ingin punya kekayaan yang melimpah ruah. Tiap sudut ruangan kamar berisi atau berhiaskan dengan benda-benda unik dan antik, bernilai tinggi. Terbuat dari bahan emas. Ah betapa senangnya hati ini, pastinya ruangan kamar saya tampak lebih indah. Memancarkan cahaya yang berkilauan.
Orang kaya pun ingin lebih kaya lagi. Apalagi orang yang belum sejahtera seperti saya ini. Ah sudah bosan rasanya dalam kehidupan yang begitu sengsara. Sesekali ingin punya harta yang menggunung. Dan jika nanti butuh duit tinggal jual itu benda harta karunnya. Dompet saya pastinya penuh dengan lembaran kertas merah.
Harta karun gaib itu apa seh sebenarnya? Sebenarnya tidak ada bedanya dengan istilah harta karun biasanya. Sebuah harta yang terpendam, dan biasanya harta yang punya nilai sejarah tinggi semisal logam emas, koin emas, atau benda lainnya yang terbuat dari emas. Dan petunjuk keberadaan harta karun tersebut lewat sebuah tirakat atau ilmu kebatinan.
Beda dengan di luar negeri jika ingin berburu harta karun, mereka melakukan sebuah riset dan terjun langsung menggunakan alat atau teknologi canggih. Beda dengan di dalam negeri, pada umumnya lebih mengandalkan wangsit dari mimpi atau petunjuk paranormal.
Pastinya masih ingatkan dengan pembongkaran makam prasasti Batu Tulis di tahun 2002, yang konon katanya atas perintah dari Menteri Agama. Yang dipercaya bahwa di makam tersebut ada peninggalan harta karun kerajaan Pakuan Pajajaran. Yang nantinya harta karun tersebut akan disumbangkan untuk negara. Tapi hasilnya? Nihil.
Saya pun juga punya teman yang pernah tergiur dengan pesona keuntungan yang didapatkan dengan berburu harta karun gaib. Sampai rela mengeluarkan uang jutaan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang berlimpat. Berburu harta karun gaib di pesisir pantai. Yang nantinya akan dibagi hasil sesuai dengan besaran modal awal peserta. Tapi apa yang didapat? Hanya tipu belaka. Modal hilang, harta karun gaib tidak didapatkan.
Pada umumnya berburu harta karun gaib adalah sebuah tipuan belaka. Jadi jangan tergiur dengan bujuk manisnya. Jangan terperdaya akan keuntungan atau bagi hasil dari pencarian harta karun gaib tersebut. Kecuali jika Anda sudah siap merugi tidak jadi soal. Berburu harta gaib pasti akan lebih menantang. Maksud saya, menantang siap bangkrut! Dan Anda siap menjadi korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar