Kalau lagi asek-aseknya kerja atau lagi nyenyaknya tidur, tiba-tiba ada pesan singkat masuk (SMS) di hape yang isinya hanya jaminkan BPKB Kendaraan, rasanya itu jadi gondok. Amarah yang tertahankan. Saya itu dulunya beli nomor perdana kartu handphone harganya Rp 500 ribuan, dan niatnya untuk hal serius dalam berkomunikasi. Lah ini, hampir tiap hari dapat SMS Jaminkan BPKB Kendaraan, gimana tidak mangkel.
Tambah mangkelnya saya itu jelas-jelas tidak punya mobil. Kenapa ditawarin jaminkan BPKB mobil? Ini kan namanya sudah penghinaan. Kalau memang mau niat meminjamkan duit, tinggal datang saja kerumah saya. Nanti dirembug baiknya. Dan kebetulan saya juga lagi butuh dana. Kalau bisa dana tersebut langsung cair dan tidak berbunga.
Terus terang, kalau hanya tawaran lewat pesang singkat, saya sangat keberatan. Dan kurang suka saja. Lagian orang-orang ini tahu nomor saya darimana ya? Atau kah mereka itu asal mengacak nomor? Apakah mereka tidak merasa bahwa apa yang meraka lakukan itu mengganggu orang lain? Atau mereka hanya mementingkan pribadi? Atau jangan-jangan hal ini ada unsur penipuannya. Entahlah!
Saya hanya saran, jangan lagi suka mengirim pesan seperti ini. Berhentilah. Bosan dan capek jika hape isinya hanya pesan singkat jaminkan BPKB Mobil. Saya beritahu sekali lagi, bahwa saya belum punya mobil. Seandainya punya mobil pun tidak akan saya gadaikan itu BPKB Mobilnya. Ah sombongnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar