Mumpung masih dikasih kesehatan dan tenaga yang kuat. Kerja apa saja, saya jalani. Yang penting menghasilkan dan bisa membuat dapur ngebul. Alias bisa makan dengan routin, tiga kali sehari. Syukur-syukur bisa lebih. Sehingga bisa makan dengan lauk-pauk yang bergizi. Badan fit dan tetap terjaga, itulah harapannya.
Walau kini jualan gas milon atau gas 3 kg sudah tidak sebebas dulu. Karena mamang stocknya kini dibatasin. Maklumlah, gas 3 kg kan gas bersubsidi. Hampir tiap tahunnya selalu ada jatah pengurangan. Otomatis pendapatannya juga berkurang. Ya, sesekali harus banting setir, jika pas tidak ada kiriman gas. Jadi ojek dadakan.
Dulu awal mula gas milon diluncurkan. Bisnis gas milon punya prospek cerah. Tidak terlalu banyak persaingan. Tapi kini, dimana-mana warung pada jualan gas. Mungkin kini masyarakat tahu enak dan praktisnya memasak menggunakan gas daripada minya tanah. Terus harga gas subsidi juga lebih murah, mudah didapatkan lagi. Kalau minyak tanah? Kini semakin sulit saja.
Yang namanya orang usaha/bisnis, tetap harus semangat. Tidak boleh mengeluh. Dalam situasi seperti apapun harus tetap bisa mengolah hati. Dan harus pandai membaca peluang usaha lain. Untuk jaga-jaga jika suatu saat nanti gas milon sudah tidak berbuah manis lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar