Awal November, hujan mulai turun. Walau masih sedikit malu-malu, hanya gerimis mengundang. Tapi lumayanlah, bisa menyejukan suasana. Yang awalnya gersang dan panas, kini terasa dingin. Adem. Dedaunan, mulai tersirami. Daun tampak menghijau kembali. Kemarau perlahan mualai pergi, akan digantikan dengan datangnya musim penghujan. Semoga membawa berkah, jangan sampai rumah bocor maupun kebanjiran. Walau rasa was-was dan kawatir itu selalu ada.
Hidup ini, memang harus pandai menghibur diri. Jangan terlalu larut dan terbawa arus suana suramnya situasi. Riak dan gelombang, tidak boleh meruntuhkan iman. Kenyakinan harus tetap terjaga. Harus tetap percaya diri, bahwa hari esok akan lebih cerah. Matahari, akan selalu menerangi bumi. Malam pun sang surya tetap memberikan seberkas cahaya, walau terpantulkan lewat rembulan.
Ah kalau sudah begini paling enak ya mengenang masa kecil. Masa yang begitu menyenangkan. Yang ada itu, makan dan main. Setiap hari ya seperti itu rutinitasnya. Lapar baru pulang dan setelah kenyang ke luar rumah, untuk berkumpul dengan kawan kembali. Permainan yang masih saya ingat, salah satunya adalah permaianan Tazos.
Dulu keping tazos terbuat dari bahan timah atau plastik. Itu pun hadiah didalam kemasan makanan ringan, semisal snack atau chiky. Dan bentuknya persegi, tidak bulat seperti tazos jaman sekarang. Ujungnya biasanya juga berlupang atau berbentuk irisan, kalau disatukan bisa membentuk suatu bangunan. Gambar tazos mengikuti tren tokoh kartun maupun film super hero.
Menurut sumber portal vice, pencetus atau ide awal kemunculan tazos adalah Pedro Padierna, asal Meksiko. Anak-anak di kampung saya menyebutnya Tajos, bukan Tazos. Mungkin karena huruf "z", yang sedikit sulit untuk dilafalkan. Sehingga paling enak ya menyebutnya tajos.
Cara bermainnya bagaimana? Cara bermainnya nanti diadu atau dibanting. Keping tazos lawan dibawah, terus nanti dibanting dengan tazos pula. Jika posisi gambar tazos bantingan diatas, berarti menang. Dan sebaliknya jika posisi tazos bantingan gambarnya dibawah berarti kalah. Atau dengan peraturan, yang menjadi acuan posisi dambar adalah tazos yang dibawah. Hal itu sesuai dengan kesepakatan sebelum bermain. Yang menang akan mendapatkan hadiah satu keping tazos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar