Berburu Takjil Hal yang Sangat Mengasikan Disaat Ramadan

Berburu Takjil

Om Koodok, hadir kembali setelah lama menyepi. Maklum bulan ramadan benar-benar sibuk dengan aktivitas dunia nyata. Sehingga waktu di depan komputer semakin sempit. Ingin ngeblog dengan perangkat mobile, tampak ribet. tombol dan layar kecil, kurang leluasa. Mata mudah lelah jadinya.

Walau lama bersemedi, tetap senang rasanya. Blog yang saya kelola masih ramai dengan pengunjung. Statistik atau pageview tetap terjaga. Tidak ada penurunan. Bahkan saya jadi ikut ribet, karena ada saja pengunjung yang berkirim pesan lewat WA. Mereka mengira  saya petugas atau karyawan kantor BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Telkomsel, Warung Bebek atau karyawan Apotek. Ya, akibat membaca artikel di blog. Tapi tak apalah, saya tetap ramah menjawab.

Ya begitulah, jika mengelola blog dengan super terkenal. Ah sombong sedikit tak apalah ya? Hanya sekedar untuk penyemangat diri saja. Sekaligus obat stres, karena selama ini tidak ada yang pernah memuji saya.

Oh iya, memang sudah dari dulu, jika ramadan saya sedikit mengurangi menulis. Jika terpaksa ada job artikel yang harus kejar tayang, nah itu baru deh. Kan lumayan bonusnya buat lebaran, bisa beli baju baru dan cemilan enak.

Oh iya, kesenangan saya jika ramadan adalah berburu takjil. Sudah menjadi tradisi dan budaya, jika ramadan menjamur penjual dadakan. Dan biasanya yang dijajakan adalah minuman manis, semisal es buah, kolak dan sejenisnya.

Tapi ditempat saya ada penjual bubur sumsum. Dengan kuah gula jawa atau gula merah. Nah inilah makanan yang saya gemari. Hampir tiap sore saya membelinya. Harganya lumayan murah, yaitu lima ribu rupiah. Rasanya lezat sekali. Apalagi bubur sumsun yang ada biji salaknya, dijamin nikmat deh.

Bagaimana dengan Sobat jika di bulan ramadan? Masih aktif ngeblog juga? Dan suka berburu takjil juga kah? Dan kira-kira blognya masih ramai dengan tawaran artikel placement? Atau mungkin google adsensenya sering cair? Monggo dikoment!

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top